Mimpi buruk banjir Jakarta ( ciliwung )

sedorang ibu sedang menatap rumah tetangganya yang masih terendam banjir


Anak-anak tidak pernah kehilangan keceriaan bahkan saat bencana



tentara sedang memasang tali yang berguna untuk evakuasi



alat-alat berat milik pemerintah dikerahkan dijalan jati negara,jakarta timur




Anak muda ini akan mengirim bahan makanan kelokasi yang terkena banjir



jalan-jalan sudah terlihat seperti sungai



suasana setelah air surut dikampung rawajati Kali bata






Pertengahan bulan januari 2014.pagi hari yang cerah ,setelah beberapa hari sebelumnya Jakarta diguyur hujan.Saya berkesempatan mengunjungi tempat yang menjadi kawasan paling parah dilanda banjir dikelurahan rawajati, kalibata, Jakarta selatan.Berdiri diatas flyover Rawajati kalibata yang menyeberangi sungai ciliwung dan  menjadi salah satu sungai  yang paling bertanggung atas datangnya bencana banjir Jakarta, dapat saya lihat dengan mata kepala saya sendiri betapa dasyat banjir yang melanda kawasan itu.Air telah surut pagi itu,namun jejaknya yang ditinggalkan oleh luapan air sungai menggambarkan deskripsi yang sangat jelas tentang banjir musiman tersebut,mulai dari jauh  jangkauan luapan air sungai dan ketinggian luapan air sungai, memporak porandakan pemukiman perkampungan padat penduduk kawasan itu .  
Di area yang paling dekat dengan bibir sungai tinggi air malah melebihi  atap rumah.kekuatan arusnya yang sangat deras mampu menyapu genting-genting beberapa atap rumah hingga membuat rumah nampak telanjang ketika air  telah surut.Dari atas ketinggian flyover  ,  saya bisa melihat aktifitas kesibukan pemilik rumah didalamnya: mengeluarkan endapan lumpur, menguras genangan air,mengumpulkan barang-barang yang tersisa dan menjemur nya dibawah terik matahari.
Bagi warga yang telah lama tinggal dikawasan itu dan telah mengalami bencana banjir secara periodic, banjir  merupakan siklus yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan mereka.Entah karena disebabkan oleh beberapa alasan seperti faktor ekonomi dan keterikatan secara emosional pada tempat itu yang membuat mereka selalu bertahan dari banjir yang kerap menenggelamkan tempat tinggal  mereka.Beberapa program yang ditawarkan pemerintah untuk upaya relokasi bahkan tidak terlalu menarik untuk mereka.
Disebelah utara ,beberapa kilometer dari tempat saya berdiri diflyover Kalibata ,luapan banjir air sungai Ciliwung juga menggenangi sebagian pemukiman padat penduduk dikampung pulo,kampung melayu,Jakarta timur.Puncak banjir yang terjadi pada akhir Januari dan menggenang selama beberapa pekan merendam beberapa kelurahan padat penduduk di kawasan itu.Tinggi air mencapai lebih dari 5 meter  dan menyebabkan Lebih dari 3.787 warga diungsikan kebeberapa titik posko pengungsian korban bencana banjir.Jalan Jatinegara barat yang sehari-hari dalam keadaan normal adalah pusat kawasan perdagangan yang sibuk dan bergairah saat itu lumpuh total.Tenda-tenda pengungsi,kendaraan yang terparkir,barang-barang bantuan korban banjir,dan alat penyelamatan bencana adalah pemandangan yang menutupi jalanan yang menjadi  nadi perekonomian dikawasan Jakarta timur.Jakarta tengah siaga 1 menghadapi bencan banjir.
  


Sebagai salah satu dari 13 sungai yang melintasi Jakarta dan menjadi sungai terpenting dipulau Jawa,sejarah  sungai Ciliwung  tidak  lepas dari sejarah kota Jakarta itu sendiri.Sejauh sejarah banjir yang melanda Jakarta Sungai ini adalah sungai dengan dampak banjir yang paling parah dan paling  berbahaya.Hal ini disebabkan oleh aliran sungai Ciliwung yang melintasi pusat kota,pemukiman padat penduduk dan pemukiman kumuh.Panjang aliran utama mencapai 120 km dengan tangkapan air sekitar 387 km persegi .Pada musim hujan air yang didistribusikan mencapai   ratusan ribu gallon air/detik.Dengan besarnya jumlah air yang dialirkan dari hulu sungai  sampai hilir sungai bisa difahami betapa menakutkannya sungai ini saat datang musim penghujan.
Sayangnya dari tahun ketahun lebar sungai diwilayah hilir telah mengalami penyempitan yang sangat mengkhawatirkan.Dibeberapa titik bahkan 20-30% kelebaran sungai hilang akibat koloni aktifitas manusia.Tingginya kepadatan penduduk dan pembangunan rumah-rumah kumuh disekitaran bantaran sungai yang tak terkendali membuat ditribusi aliran air sungai mulai terganggu.Ditambah lagi dengan kebiasaan buruk warga bantaran  yang kerap membuang sampah kedalam sungai menjadikan permasalahan jadi semakin rumit. Pendangkalan yang disebabkan menumpuknya sendimen lumpur didasar sungai juga menjadikan daya tampung sungai terhadap aliran air jadi semakin kecil.Akibatnya dari tahun ketahun banjir menjadi sering terjadi dengan skala yang semakin besar.Seandainya diibaratkan, keadaan sungai Ciliwung sekarang seperti botol yang besar dan luas pada pangkalnya namun kemudian menyempit dan mengecil diujungnya.
Sebagai kota dataran rendah yang dialiri oleh banyak sungai,Jakarta memiliki catatan sejarah banjir yang sangat panjang.Tercatat dalam sebuah prasasti yang ditemukan dikampung Tugu,jakarta utara ,memberikan bukti otentik bahwa banjir juga menjadi masalah serius pada jaman itu. prasasti yang ditulis  sekitar abad 5 masehi menceritakan bahwa penguasa kerajaan Sunda kuno Tarumanegara,raja Purnawarman memerintahkan untuk mengerjakan penggalian aliran air sungai Candrabaga (Bekasi) dan aliran air sungai Gomati (Tangerang) sepanjang 24 km untuk meredam banjir yang melanda kerajaan mereka . Dijelaskan pula lama pengerjaan penggalian memakan waktu 21 hari dengan selamatan penyembelihan 1000 ekor sapi sebagai rasa syukur yang diberkahi pemuka agama. Pada masa colonial Belanda banjir juga kerap melanda Jakarta.Tercatat banjir besar yang terjadi pada masa colonial antara lain pada tahun 1621,1654,1872,1893,1909 sampai jaman paska kemerdekaan sekarang.
Dalam hal ini ,dari waktu kewaktu telah banyak upaya  yang telah dilakukan oleh pemerintah kota untuk mengatasi bencana musiman tersebut.Pada tahun 1922 pemerintah koloni Belanda membuat Kanal Banjir Barat (KBB) yang dimulai dari pintu air Manggarai kemudian dihubungkan menuju teluk Jakarta diMuara angke ,Jakarta Barat.Kemudian pada tahun 2003 ,setelah proyek pengerjaan terbengkalai selama beberapa decade, di bawah pemerintahan presiden Megawati dibuat kanal banjir timur(KBT) yang dirancang menjadi terusan aliran sungai Ciliwung yang diarahkan menuju beberapa kawasan diJakarta timur dan Jakarta utara kemudian berakhir dipantai Cilincing.Pada awal pembangunan Kanal banjir Timur (KBT) mengalami permasalahan anggaran yang terlalu kecil setiap tahunnya hingga membuat proyek ini berjalan teseok-seok.Baru pada tahun 2007 setelah banjir hebat melanda Jakarta pada februari 2007 pemerintah pusat kemudian sadar bahwa pembangunan Kanal banjir timur merupakan kepentingan yang mendesak. Diharapkan kanal raksasa sepanjang 23 km ini setidaknya mampu menangkap 30% air banjir yang melanda ibu kota.
Tahun 2013 Dibawah kepemimpinan eks gubernur Jokowi dan wakil gubernur Ahok proyek pencegahan banjir dikerjakan  lebih massive dan sungguh-sungguh lagi.upaya normalisasi bantaran sungai Ciliwung dengan rencana memindahkan beberapa warga bantaran sungai kerusun-rusun yang sedang dibangun pemerintah kota akan direncanakan. kebijakan ini tidak pernah diambil dan jarang dipikirkan oleh pemimpin  daerah sebelumnya. meskipun terkadang biasanya rencana ini akan  melalui drama penolakan yang alot akibat kegigihan warga untuk bertahan dibantaran sungai namun ada kenyakinan bahwa kebijakan ini akan mengalami kemajuan.Pengangkatan sendimen lumpur sungai yang membuat pendangkalan didasar sungai  juga dikerjakan dibeberapa titik untuk membuat daya tampung air semakin besar. Dijembatan-jembatan yang terjadi tumpukan gunungan sampah dilakukan pengerukan  menggunakan alat-alat berat dilakukan secara terus menerus .Beberapa kalangan menilai penanganan upaya pencegahan banjir yang dilakukan oleh eks Gubernur Jokowi dan wakilnya lebih berhasil dan lebih terasa dibanding gubernur-gubernur  sebelumnya. Meski pada tahun 2013 dan tahun 2014 Jakarta masih dikepung banjir, namun setidaknya ada penurunan titik banjir yang jumlahnya cukup signifikan sampai hampir mencapai separuhnya. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengeluarkan data ada 35 titik  banjir tahun ini dibanding 62 titik banjir yang dipetakan pada jaman Fauzi Bowo.
Sekarang hampir satu tahun dari waktu saya berdiri diatas jembatan flyover Rawajati Kali bata saat melihat kawasan itu porak poranda usai diterjang banjir awal tahun 2014.Musim sudah  bergulir dan hari-hari dibawah guyuran hujan akan segera datang.Matahari mulai sering tertutup awan mendung langit Jakarta.Dikawasan Bogor dan puncak yang menjadi kawasan hulu sungai Ciliwung bahkan hujan sudah kerap turun. Dengan begitu mimpi buruk tahunan  yang menjadi siklus bagi kehidupan warga  Jakarta telah mengintip dari tempat persembunyiannya.Berbagai antisipasi pencegahan mungkin telah dan sedang dikerjakan  namun seperti biasa bencana banjir sangat sulit ditangani.Beberapa pekan lalu Wakil gubernur Ahok yang akan menjabat sebagai gubernur menggantikan Jokowi sebagai orang nomor satu diibukota dengan optimis menyebutkan bahwa banjir Jakarta tidak akan melampaui satu hari, hal ini memberikan petunjuk ada rasa  percaya diri dan kesiapan yang matang guna menghadapi banjir Jakarta.Pompa-pompa penyedot air diinspeksi dan normalisasi saluran air diperiksa.Semoga saja hal ini bertanda baik untuk dapat mengakhiri mimpi buruk Jakarta.Kuncinya adalah seluruh warga dan lapisan masyarakat serta  pemerintah daerah bahu membahu bersatu menjaga kewaspadaan terhadap datangnya bencana musiman tersebut.
Semoga saja hal ini bisa terwujud



Bekasi : harapan dan permasalahannya




                          
       
                                 







Beberapa waktu lalu ramai menjadi perbincangan hangat dipelbagai jejaring sosial sperti twitter,path,dan google+ berupa gambar meme dan ciutan status yang ditujukan untuk mengolok-olok kota Bekasi.Tak ada yang tahu pasti apa penyebabnya hingga kota yang berbatasan langsung disebelah timur Jakarta itu digambarkan sebagai tempat yang jauh , udik ,terpencil,terbelakang  dan tidak ada dalam peta. salah satu gambar meme itu menceritakan sebuah cuplikan adegan film Armageddon tentang misi awak pesawat ruang angkasa yang akan berangkat menuju asteroid yang hendak menumbuk bumi. Namun kemudian dipelesetkan misi tersebut akan menuju Bekasi.

Meski itu hanya lelucon belaka namun tak pelak membuat walikota bekasi Rahmat Effendi berang.Dalam sebuah apel pagi PNS yang lebih panjang dari biasanya , orang nomor satu dikota Bekasi itu menekankan jajarannya agar lelucon yang sedang ramai jadi perbincangan didunia maya itu di jadikan sebagai cambuk bawahannya agar  lebih giat bekerja lagi membangun Bekasi. Kemudian direspon melalui kampanye dunia maya tandingan melalui akun twitter resmi pemerintah kota dengan slogan savebekasi  untuk menularkan semangat bangganya akan Bekasi. Salah satu pembelaan dari  tulisan onliner adalah lelucon dialog antara pembela bekasi dan pembully Bekasi :
 Pembully Bekasi: “ Bekasi ? jauh amat ya?..
Pembela Bekasi : “ Jauhan muka lu !..........
Namun Diluar semua  olok-olok itu ,sebagai  salah satu kota penyangga ibu kota Bekasi terus berkembang. Ekonomi terus tumbuh dan investasi mengalir deras. sebuah survey media Warta Ekomomi menobatkan Bekasi sebagai kota terkaya ke 23 diIndonesia. Diperkirakan ada sekitar 245 ekspatriat   dari 111 perusahaan yang memperkerjakan mereka. Kelas menengah juga terus tumbuh pesat yang membuat kebutuhan akan real estate,apartemen,rumah sakit bertaraf internasional ,sekolah Internasional dan Mall menjamur seperti cendawan dimusim hujan.Dalam beberapa tahun kedepan bekasi diprediksi akan menyandang title sebagai kota metropolitan.
Namun kemudian pertanyaannya apakah Bekasi siap dengan predikat itu ?.....
Tentu saja masih bejibun pekerjaan rumah yang harus dibenahi.Kabar baiknya  dengan angka APBD yang terus meningkat dari tahun ketahun menjadi sekitar 4,6 Trilyun ditahun 2014 tentu menjadi  pekerjaan pembangunan banyak terbantu.Infrastruktur dan sarana umum lain sebagai penunjang laju pertumbuhan ekonomi dan berguna untuk kepentingan masyarakat adalah prioritas yang tak bisa ditawar-tawar lagi .tapi  kabar buruknya dilihat postur belanja daerah yang hampir separuh dikeluarkan hanya untuk belanja pegawai membuat arah pembangunan nampaknya akan berat. Jika trend tersebut tidak segera diubah maka tidak menutup kemungkinan Bekasi hanya akan menyia-nyiakan kesempatan emaasnya. Kue anggaran besar yang terserap sedikit untuk pembangunan fisik kota dan minim faedahnya untuk kepentingan masyarakat tentu akan menjegal laju pertumbuhan  ekonomi.Menyebabkan beberapa infrastruktur dan sarana untuk kepentingan masyarakat terbengkalai. Maka tidak mengherankan bila kemudian muncul olok-olok di berbagai jejaring media social yang menyebutkan bahwa Bekasi seolah letaknya  sangat jauh dari Jakarta dikarenakan buruknya Infrastrukturnya.

Banjir
Sama seperti wilayah dejabotabek lain banjir merupakan musuh legendaries yang dihadapi oleh Bekasi.Setiap tahun bencana tahunan ini hampir melanda diberbagai kawasan.Menurut data yang dikeluarkan pemerintah daerah ada sekitar 32 titik banjir yang telah dipetakan dengan jumlah terbanyak titik banjir berada dikecamatan Jatiasih.Pemicunya adalah luapan air sungai dan buruknya drainase.Disaat musim hujan sungai Bekasi dan sungai cakung adalah yang paling bertanggung jawab terhadap bencana tersebut.
Belajar dari kasus banjir besar yang melanda tahun 2014 pemerintah daerah menganggarkan dana 100 milyar untuk membangun beberapa waduk seperti waduk pengasinan dan beberpa waduk lain yang diharapkan berfungsi  mengurangi banjir .Begitu juga dengan upaya untuk membuat sodetan yang dihubungkan menuju banjir kanal timur. 

                      



Macet
Kemacetan juga menjadi salah satu masalah yang melanda Bekasi.Dengan jumlah penduduk yang terus bertambah setiap tahunnya bisa dibayangkan bahwa kota Bekasi semakin menjadi kota yang sibuk. Diperkirakan ada sekitar 1,2 juta kendaraan yang beredar diBekasi dan  membuat titik-titik kemacetan baru.Untuk menjawab tantangan itu pemerintah kota mengalokasikan anggaran 509 milyar untuk membangun akses jalan alternative  sepanjang 24 kilometer pada tahun 2014 tersebar di 12 kecamatan.Diharapkan pembangunan jalan alternative tersebut dapat meredam kemacetan yang melanda kota Bekasi.Sayangnya tak ada perubahan yang berarti akan system tranformasi massal selama beberapa tahun kebelakang.Padahal angkutan perkotaan adalah salah satu penyumbang kemacetan dibeberapa ruas jalan-jalan  diBekasi.Masyarakat juga harus bersabar karena pembangunan MTR dan TransJakarta dikawasan selatan yang akan mengintegrasikan antara  kota Bekasi dengan Jakarta baru sebatas wacana yang mungkin realisasinya baru terwujud beberapa tahun kedepan.
Sampah
Dengan jumlah penduduk sekitar 2,5 juta jiwa pasti kota bekasi menghasilkan sampah yang sangat banyak.Setiap hari sekitar 7.500 ton sampah dihasilkan dari rumah tangga dan industry.Sampah sampah tersebut kemudian dikelola dengan cara pengumpulan sampah dari sumbernya lalu diangkat menggunakan truk-truk sampah menuju TPA diBantar gebang untuk diproses dengan pembakaran sebagian sampah di incerator.
sayangnya minimnya anggaran untuk pekerjaan itu membuat proses pengolahan sampah menjadi sulit.Pemerintah Jakarta memang telah memberikan sumbangan yang cukup besar untuk masalah ini. Namun akibat banyaknya sampah yang dikirim kebantar Gebang setiap hari menyebabkan pemerintah daerah kuwalahan menanganinya. Di 4 titik lokasi  TPA sumur batu tumpukan sampah yang melebihi kapasitas daya tamping tempat pembuangan sampah menjadikan pemandangan gunungan sampah yang menimbulkan masalah-msalah baru.Pencemaran air tanah dan udara disekeliling kawasan pembuangan akhir menjadi hal yang sering dikeluhkan penduduk setempat.
Dengan kejadian itu kemudian diupayakan pengolahan cara pengolahan sampah dengan metode cara mengolah sampah mulai dari sumbernya untuk mengurangi 30%-40% sampah yang dibuang ke TPA.

Ruang hijau
Selain pembangunan infrastruktur seperti jalan raya,jembatan,gedung pusat kesenian,dan gedung pusat olah raga, kebutuhan akan pembangunan ruang terbuka hijau (RTH) merupakan hal yang juga penting.mengingat fungsi akan ruang hijau bagi masyarakat bukan sebatas sebagai keseimbangan ekosistem dan tujuan lingkungan saja,namun bisa berfungsi  sebagai ruang interaksi masyarakat dan tempat rekreasi.
Saat ini pemerintah daerah Bekasi baru dapat  memenuhi kebutuhan tersebut 15% saja dari 30% ruang terbuka yang menjadi ideal dari sebuah kota. Dengan postur pembagian 10 % dipenuhi oleh masyarakat dan pengembang perumahan setempat serta 20% dilakukan oleh pemerintah daerah.Namun anggaran menjadi alasan klasik demi wujudnya kebutuhan ruang terbuka hijau. pemerintah daerah hanya menganggarkan 1 milyar saja dari setiap APBD untuk pemeliharaan taman dan jalur hijau.Maka tidak usah heran jika tidak ditemukan taman atau ruang terbuka hijau yang standarnya sebaik taman suropati dan taman-taman lainnya  dijakarta dengan fasilitas mempuni seperti internet gratis.
Kriminalitas
Keamanan juga salah satu instrument penting dari denyut nadi kota yang sangat dibutuhkan setiap warga.Tingginya kepadatan penduduk akan menimbulkan daya saing antar warga yang sengit. ditambah kebutuhan hidup yang semakin tinggi tidak heran memicu angka kriminalitas yang tinggi.Dari mulai kejahatan biasa berupa perkelahian antar kampung ,perselisihan antar suku , kasus perampokan dan juga  terorisme pernah terjadi disini. maka tidak heran jika kemudian kriminalitas menjadi salah satu momok yang  menakutkan warga Bekasi. Biarpun trendnya menunjukan angka penurunan yang sangat besar ditahun 2011 namun angka kriminalitas sebenarnya masih berada dititik yang meresahkan.Menurut data yang dikeluarkan kepolisian resort  Bekasi, setidaknya terjadi kejahatan setiap 6 jam sekali diwilayah Bekasi pada tahun 2013. 


                        

                          
Warga bekasi memang telah melewati masa-masa sulit. Dari mulai banjir dan buruknya sarana sebagai penunjang kegiatan sehari-hari menyebabkan semua berjalan tidak mudah. Namun bagaimanapun Bekasi tetap memberikan prospek yang cerah. Setiap hari setidaknya ada pendatang baru yang tinggal dibekasi. Maka tidak mungkin dengan kerja keras dan pembangun yang terarah menjadikan Bekasi sebagai pintu gerbang ibukota yang gemilang. Bukan kota yang tidak ada dalam peta. 
Semuanya membutuhkan kerja sama yang baik antara warga kota dan pemerintah daerah.

Berwisata kekebun raya Bogor







Seandainya diminta untuk membuat daftar mana-mana tempat favorit untuk dikunjungi diIndonesia tentu saya akan memasukan Kebun raya Bogor kedalam daftar tersebut Selain candi Borobudur dan pegunungan Dieng diJawa tengah .Alasannya adalah sebagai tempat wisata yang menawarkan suasana tenang,sejuk dan damai , hutan  yang menjadi salah satu cagar alam dalam kota terbesar dan terbaik didunia ini juga  memberikan wisata edukatif yang menjadikan tempat ini sebagai pusat penelitian dan kajian ilmu tentang  Botani.

Saya telah mengunjungi Kebun raya Bogor secara kesinambungan sampai sekarang sejak duduk dibangku sekolah menengah pertama.Jaraknya yang tidak terlalu jauh dari tempat saya tinggal diBekasi memudahkan saya untuk bisa menyambangi tempat ini di waktu luang.Hanya perlu waktu sekitar satu jam lebih yang ditempuh menggunakan  komuter jabotabek untuk sampai distasiun Bogor.Setelah itu saya menggunakan angkutan kota sekitar 10 menit untuk menjangkau Kebun raya Bogor.

Menurut beberapa sumber yang saya dapat,ternyata keberadaan kebun raya Bogor ini telah ada semenjak abad 14, Yaitu dari  jaman kerajaan sunda SIliwangi. Lewat prastasi batu tulis yang juga ditemukan didalam area Kebun raya Bogor, tertulis didalamnya bahwa kebun raya Bogor dahulu digunakan sebagai tempat untuk menjaga bibit pohon langka dan sebagai cagar pelestarian lingkungan .Fungsi lainnya adalah sebagai samida atau hutan lindung yang menjadi batas antara wilayah bogor dengan Cianjur. Kemudian baru dikembangkan secara serius menjadi hutan lindung yang diperuntukan sebagai kajian ilmu botani pada era kolonial. Tercatat termasuk Sir Thomas Stamford Rafles dari Inggris salah satu pejabat kolonial yang tertarik pada ilmu botani dan mengembangkan Kebun raya Bogor ini antara abad 18 dengan bantuan beberapa pakar ilmu botani dari Eropa dijaman itu.
Tiba didepan gerbang utama pintu masuk Kebun raya Bogor, kesan pertama yang saya tangkap adalah saya seolah sedang dibawa pada zaman era kolonial dahulu.Pintu masuknya  lebih mirip bangunan megah dengan ornament,dekorasi,dan Arsitektur serba bergaya Eropa .Tapi karena kondisi bangunannya yang  baru,bersih dan sangat terawat membuat saya tidak yakin apakah bangunan gerbang tersebut memang dibuat sejak zaman kolonial atau cuma replika yang dibangun agar bisa menghidupkan memori pengunjung Kebun raya Bogor kemasa zaman kolonial yang telah meninggalkan tempat wisata ini sekaligus  pusat penelitian. Setiap pengunjung hanya dikenakan biaya 15.000 rupiah untuk dapat memasuki wisata eksotis tersebut.
Mengingat begitu luasnya keseluruhan area Kebun raya Bogor ,saya menyarankan untuk membuat jadwal atau prioritas mana-mana tempat yang ingin anda datangi dalam kunjungan anda terlebih dahulu. Luas total area kebun raya adalah sekitar 84 Hektare dengan koleksi 15.000 an berbagai jenis pohon dan tanaman.Jadi bisa dibayangkan betapa menyita waktu dan membuang tenaga jika anda sekedar mengelilingi keseluruhan area kebun raya ini yang belum tentu selesai dijelajah dalam waktu seharian dengan landskap dan tekstur permukaan tanahnya yang berbeda-beda:  Ada padang rumput luas,gundukan bukit dan lembah serta ceruk tanah seperti mangkok yang lumayan dalam.
Berikut beberapa tempat yang menjadi ikonik dan magnet daya tarik bagi para wisatawan yang sering berkunjung kekebun raya :
1 . Tugu Lady Rafles
 Tidak jauh dari gerbang masuk utama kebun raya Bogor anda akan menemui sebuah bangunan berkubah dari batu pualam putih yang dibuat secara melingkar dan diberi batas pagar besi setinggi satu meter. Tempat itu adalah bangunan yang khusus dibangun oleh Sir Thomas Stamford Rafles untuk mengenang mendiang istrinya Olivia Marianee yang meninggal diistana Bogor sekarang tahun 1814 akibat wabah malaria.Didalamnya tugu kenangan tertulis nama istri tercinta tahun lahir dan tanggal wafatnya.
2.  Jembatan Gantung Kebun Raya Bogor
Meskipun mitos mengenai kekuatan mistis jembatan yang menyebrangi kali Ciliwung didalamnya tentang kutukan yang akan mengkandaskan hubungan para kekasih yang sedang memadu kasih saat melewati  jembatan gantung bercat warna merah tersebut, namun tempat ini merupakan salah satu ikon yang ada didalam Kebun Raya Bogor . Jika anda salah satu orang yang percaya akan mitos dan urban legend sebaiknya tidak usah pergi kesini jika sedang bersama pasangan….hehehehe
3.Taman kaktus Meksiko
Anda mungkin tidak akan menemukan baik koleksi tumbuhan kaktus sebanyak dan terlengkap ditempat lain diIndonesia selain disini. Mulai dari jenis kaktus berukuran mini hingga yang tinggi menjulang memerapa meter.Tamannya didekorasi begitu indah sehingga anda akan begitu kerasan untuk berada ditaman kaktus ini.
4.Meseum zoology
Sesuai namanya meseum ini berhubungan dengan fauna yang memamerkan beberapa fosil maupun jasad satwa yang diawetkan. Disini terdapat  kerangka binatang laut raksasa seperti ikan Paus dan jasad binatang darat lain yang diawetkan namun tampak seperti hidup.Kunjungan kesini sangat cocok untuk anak-anak sekolah untuk mengajarkan pemahaman serta pengetahuan agar menumbuhkan rasa cinta terhadap fauna baik yang telah punah,masih punah dan fauna yang masih banyak bisa dijumpai.
5.  Makam Belanda
Tentunya kunjungan kemakam ini bukan sebagai tujuan berziarah. tetapi untuk melihat hal baru dan perspektif beda antara makam-makam bangsa Eropa yang konon disini diperuntukan sebagai tempat istirahat terakhir para bangsawan atau pejabat pemerintah koloni ditanah Jawa.Ornamennya yang indah dengan batu nisan yang terukir membuat makam nampak seperti prastasti .Ada sekitar 42 makam yang ada dikompleks pemakaman ini,termasuk 4 makam yang belum teridentifikasi.
6.  Danau Teratai
Tempat ini juga menjadi area yang sering dikunjungi para wisatawan. Biasanya wisatawan akan duduk dipinggir kolam sembari menceburkan kakinya diair kolam sambil memandang daun-daun teratai yang lebarnya melebihi nampan. Jika berkunjung diwaktu yang tepat anda bisa melihat bunga-bunga teratai yang indah.




Dan tentunya masih banyak tempat menarik lainnya diarea kebun raya Bogor yang wajib untuk dikunjungi. Jika anda memiliki waktu dan kesempatan yang luas maka kebun raya Bogor sangat direkomendasikan sebagai tempat yang patut anda kunjungi.