Memeriahkan hari kemerdekaan
Indonesia ke 69 pemerintah kota Jakarta beserta kementerian kebudayaan dan pariwisata
menyelenggarakan kirab budaya nasional
yang diselenggarakan pada hari senin 19 Agustus 2014. Acara yg diikuti seluruh
perwakilan dari 33 provinsi dan 4 BUMN
ini, menampilkankan kreatifitas yang memadukan peragaan busana daerah dengan mobil-mobil
hias diiringan music tradisional,marching
band, dan tarian koreografi yang acaranya dimulai
dari pelataran monas, kemudian
memasuki istana merdeka dan
berakhir dijalan merdeka selatan.
Saya beruntung menjadi orang yang
memiliki kesempatan untuk menyaksikan kirab budaya akbar itu . Menjadi saksi dan
bisa mengabadikan gambar dari keberagaman khazanah kekayaan budaya nasional yang bertemakan warna warni sebagai reprentasi keberagaman dari sebuah bangsa yang besar dan majemuk dari sabang hingga mereuke .Tak henti henti
saya berdecak kagum dan takjub melihat peragaan mereka. Setidaknya membuka
sedikit pengetahuan pada saya tentang eksistensi budaya dari suku-suku atau kaum yang jauh dipelosok Indonesia yang kurang begitu familiar buat
saya. acara ini sendiri setidaknya melibatkan 4000 peserta dan puluhan mobil-mobil hias.
Hal yang paling mencolok dari
pagelaran kebudayaan tersebut adalah partisipannya kontingen dari Jember
fashion karnaval yang tersohor itu. Penampilan mereka seperti sudah menjadi
trade mark mereka dengan memamerkan peragaan busana-busana bertema alam dan
lingkungan hidup . Ada baju yang menggambarkan pohon pinus, ranting pohon besar,
dan rimbun dedaunan yang hijau. Dipadukan dengan riasan dan aksesoris yg digunakan membuat para pesertan terlihat
begitu unik . Sedang untuk kontingen dari Jogjakarta, mereka memamerkan
tema kebesaran kerajaan Mataram di abad 16 dengan busana militernya dan busana
adat wanita istana kesultanan lengkap dengan replika persenjataan yang pernah digunakan melawan dominasi
Belanda di tanah Batavia.
Dan waktupun berjalan sangat
singkat untuk sebuah kirab budaya sebesar itu. Acara dimulai dari pukul 14.00 dan berakhir
pada pukul 18.00. Terasa Begitu singkat ,
namun semangat dan gairah dari seluruh
peragaan peserta kirab kebudayaan memberikan kebanggaan kepada kita betapa kayanya dan
penuh warna warninya budaya yang dimiliki Indonesia .Semoga tahun depan saya masih
memiliki kesempatan untuk melihat kirab kebudayaan ini.
0 Response to "Menyaksikan keberagaman di karnaval kirab kebudayaan nasional 2014"
Posting Komentar