suasana disebuah stasiun kereta jati negara,Jakarta timur.Para calon penumpang dengan sabar dan nyaman menunggu kedatangan kereta komuter yang akan mengantar mereka ketempat tujuan. |
Mengendarai kereta komuter KRL
jabodetabek diluar jam-jam sibuk serasa seperti sedang berkendara menggunakan angkutan
massal dinegara-negara maju.Anda cukup duduk manis dikursi empuk yang letaknya
melintang berhadapan dengan kursi penumpang diseberang, sambil bermain
handphone,mendengar MP3 atau tertidur hingga sampai ditempat tujuan.Tak perlu
berpeluh ria karena setiap rangkaian difasilitasi penyejuk ruangan. tak perlu
menggigil jijik karena keadaan kereta sangat bersih dan rapi.Dengan hanya
membayar tiket sebesar 3500 rupiah dari stasiun Bekasi sampai stasiun Kota,
tentu jumlah uang sebesar itu terbilang kecil dibanding pelayanan yang didapat dan kenyamanan saat menggunakan jasa kereta
komuter listrik Jabodetabek. Berbeda keadaannya bila menggunakan tranportasi
massal darat kelas ekonomi lain yang terdapat diJakarta.
Sebagai salah satu moda transportasi
angkutan massal yang memiliki daya angkut besar,harga ticket terjangkau dan
keuntungan terhindar dari kemacetan jalan-jalan ibu kota, tidak heran apabila
kemudian KRL jabodetabek menjadi primadona bagi para komuter dari waktu
kewaktu.Seiring perjalannya yang panjang dalam pengabdiannya melayani publik
,moda transportasi yang pernah disebut sastrawan WS rendra dalam lirik sajak
puisinya sebagai angkutan transportasi yang merakyat ini lama kelamaan berubah
wajah.Dari awal mulanya melekat predikat status angkutan umum kalangan ekonomi
kelas bawah yang asal -asalan dari segi pelayanan, kini berubah wajah menjadi angkutan
massal yang paling canggih,nyaman dan manusiawi.
semenjak program sterilisasi
stasiun kereta api yang digulirkan pihak pengelola kereta api ditahun 2012, wajah
moda tranportasi massal ini telah berubah drastis. Tak ada lagi pemandangan
yang bisa ditemui ketika saat menggunakan
KRL jabodetabek seperti beberapa tahun lalu . Tak ditemui lagi pedagang asongan yang berlalu lalang diatas rangkaian
kereta listrik berdesakan dengan penumpang menjajakan dagangan mereka. Tak ada
pula pengamen dan pengemis yang menggugah rasa iba mengharap kedermawanan dengan
segala tingkah polahnya.Yang ditemukan sekarang adalah pemandangan petugas
cleaning servise berseragam selang beberapa menit menjumputi sampah-sampah yang
dihasilkan oleh penumpang yang tidak disiplin, dan petugas pengaman yang berjaga
ditiap gerbong rangkaian meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan.
Pembenahan Infrasturktur pada
stasiun-stasiun kereta api juga menjadi perubahan yang mencolok.Fasilitas
toilet gratis dengan kondisi tolet sebersih mall memanjakan
penumpang.Dibeberapa stasiun kereta terdapat fasilitasi mesin ATM serta
minimarket.Untuk stasiun kota contohnya,hal unik yang bisa dilihat adalah perpaduan
yang berlawanan antara zaman kuno dan zaman modern, dimana stand-stand penjual
makanan cepat saji yang modern seperti KFC,MC Donald,Starbucks dan Bakso Malang
Oasis menempati bangunan berarsitektur kuno Belanda. Penggunaan sistem tiket
elektronik yang mulai diterapkan pada bulan juli 2013 telah memudahkan para
calon penumpang sekaligus mengajarkan pada masyarakat pentingnya penerapan tehnologi untuk kehidupan.
suasana didalam kereta yang bersih |
budaya antri pelan-pelan mulai dianut masyarakat kita |
Add caption |
Rasanya jika mengingat masa-masa berkendara
kereta komuter Jabotabek jaman dulu, hal yang kemudian dominan terpikir adalah rasa tidak percaya jika keadaan
transportasi massal kereta listrik ini akan berubah wujud 180 derajat.Tidak mudah
tentunya mengubah prilaku buruk penumpang yang telah terbentuk selama berpuluh puluh tahun lamanya.Aksi vandalisme
dan rasa kurang pedulinya masyarakat terhadap fasilitas publik yang telah mendarah
daging sepertinya hal yang mustahil untuk dihilangkan.Tingkah laku curang
penumpang dengan tidak membeli tiket dan aksi acrobatnya diatas atap kereta
sangat mengganggu perkembangan kereta komuter hingga pihak pengelola kereta
listrik harus terus terusan menanggung kerugian.Memenangi perang melawan kesemrawutan tersebut merupakan
pencapaian yang luar biasa dan patut dibanggakan.Dibutuhkan visi yang jelas dan
ketegasan dalam melakukan pembenahan semua
itu. Demi perbaikan semua itu,meski jauh dari kata sempurna tapi ini tetap merupakan pencapaian prestasi yang patut
diacungi jempol untuk semua pihak pengelola kereta komuter listrik .
Kini menginjak usia 89 tahun
keberadaan kereta komuter listrik semenjak
pertama kali dibangun dan digunakan pemerintah koloni hindia Belanda
pada tahun 1925, visi pengelolaan kereta api komuter listrik semakin jauh
kedepan.Di harapkan awal tahun 2016 penambahan proyek jalur elektrifikasi rel
kereta selesai dan mulai dapat digunakan menjangkau sampai kota Cikarang yang berjarak
puluhan kilometer dari Jakarta.Penambahan jarak
jalur rel kereta api listrik otomatis akan diimbangi penambahan jadwal
pemberangkatan kereta komuter.Dengan demikian memudahkan warga yang tinggal dikawasan
tersebut karena kawasan mereka terintregasi dengan ibukota.Ini adalah berita
yang baik karena ekonomi akan lebih bergairah.Tingkat pengguna transportasi massal
ular besi ini juga diprediksi akan meningkat tajam, dari sekarang yang rata-rata mengangkut 500-600 ribu penumpang
perhari mungkin akan membengkak menjadi
jutaan penumpang perhari dalam beberapa tahun kedepan. kemudahan dalam
bertranportasi ini juga diharapkan akan memicu tumbuhnya minat masyarakat terhadap penggunaan transportasi
publik ketimbang kendaraan pribadi. Dengan demikian mampu meminimalisir tingkat
kemacetan jalan-jalan diwilayah Jakarta raya dan mengurangi dampak bencana kerusakan
lingkungan yang semakin polutif. Diharapkan ini menjadi salah satu tonggak atas
upaya pemecahan permasalahan yang kerap menimpa ibukota yang semakin sengkarut .
penampakan stasiun kota yang memadukan modernisasi dan gaya kolonial |
kursi tunggu penumpang membuat penumpang dengan tertib dan sabar menunggu kereta api yang akan mereka naiki |
0 Response to "Nyamannya nenggunakan komuter KRL Jabotabek"
Posting Komentar